--> Klik Here and support us on : Facebook

Selasa, 19 Mei 2009

Rahasia Ramping Wanita Eropa

Berbeda negara, berbeda pula pola dietnya. Orang Sunda banyak mengonsumsi sayuran dan air putih sehingga tidak heran selain langsing mereka juga memiliki kulit yang bersih. Begitu pula dengan orang Jepang, yang juga banyak memasukkan sayur ke dalam menu dietnya. Bagaimana dengan wanita Eropa? Apa rahasia mereka sehingga mampu tetap langsing, sehat, dan hidup lebih lama?

1. Probiotik. Jenis makanan yang mengandung bakteri "baik" ini sudah dikonsumsi oleh orang Eropa selama berpuluh tahun lalu. Menurut sebuah artikel di majalah Prevention, penduduk di 35 negara juga mengonsumsi suplemen probiotik bernama Actimel, secara reguler. Meskipun tubuh kita juga sudah dipenuhi oleh bakteri ini, studi menyarankan agar kita lebih banyak mengonsumsinya.

2. Berkeringat. Sauna atau ruang untuk mandi uap sangat populer di Eropa, khususnya di negara-negara Skandinavia. Wanita Swedia terbiasa mengonsumsi kapsul minyak ikan (mengandung omega-3), dan menghabiskan sepanjang hari di sauna. Sebuah studi yang diadakan para peneliti di Jerman mendapati bahwa orang-orang yang bersauna dua kali seminggu lebih jarang terkena flu daripada yang tidak melakukannya. Sebab udara yang panas daripada tidak membiarkan virus influenza bertahan. Orang Eropa juga terbiasa berjalan kaki, sehingga tubuh selalu bergerak dan berkeringat.

3. Minum teh. Teh boleh menggantikan air sekali-sekali. Kebanyakan teh dari Eropa memang dipenuhi bahan yang bermanfaat untuk kesehatan. Peneliti juga meyakini bahwa teh bisa lebih baik daripada air putih. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition, teh tidak hanya mencegah dehidrasi seperti air putih, tetapi juga dipenuhi dengan flavonoids yang membantu melindungi diri dari penyakit jantung dan kanker.

4. Hindari makanan kemasan. Tidak ada yang salah dengan snack favorit Anda yang mengandung 100 kalori atau sejenisnya, namun masalahnya, kita seringkali memilih makanan kemasan ketimbang makanan yang dimasak sendiri. Atau sebaliknya, karena kelewat sibuk kita menggantungkan diri dengan makanan kemasan. Hal ini jarang terjadi di Eropa. Memang ada makanan kemasan yang sehat, namun cobalah untuk mengubah pola makan Anda dengan menyiapkan makanan ringan yang sehat. Misalnya, roti isi keju dan selada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar